www.lorongka.com - Biasanya ketika sepasang kekasih saling bertemu, mereka akan membicarakah sesuatu hal yang serius, entah itu adalah rasa curiga atau karena rasa sayang mereka terhadap pasangannya masing-masing.
Disalah satu sudut kota terdapat sepasang kekasih yang sedang berlibur atau jalan-jalan di sebuah taman kota. Ditaman itu mereka duduk di sebuah kursi dan mulai membuka pembicaraan yang cukup serius dengan pasangannya.
Cewek: Yang tadi pagi saya ketemu sama teman lama namanya putri, dia baru saja di bohongin sama pacarnya. Dia datang kerumah sambil menangis.
Cowok: dia di bohongin gimana yang ? (Bertanya sambil menatap wajah si cewek tersebut).
Cewek: iya dia di bohongin katanya pasangannya itu selingkuh dengan temannya sendiri.
Cowok: (dengan ekspresi yang biasa-biasa saja) ah itu mah biasa terjadi yang.
Cewek: yang paling parahnya lagi yang karena mereka sudah berpacaran selama kurang lebih lima tahun lamanya.
Cowok: ah kalo itu mah biasa aja yang.
Cewek: katanya, selama beberapa tahun terakhir cowoknya itu suka minum-minum, suka bohong, dan nga perhatian lagi dan ternyata penyebabnya karena dia sudah punya selingan.
Cowok: ah itu mah biasa aja yang.
Cewek: kok kamu dari tadi bilangnya biasa aja sih. Sekarang saya mau nanya deh sama kamu. (Sambil menatap mata pasangannya)
Cowok: ya udah nanya deh. Apaan ?
Cewek: yang kamu suka ngerokok nga sih ? (Bertanya sambil menatap mata pasangannya)
Cowok: (memasang wajah sok polos) nggak, emang kenapa yang ?
Cewek: ya nggak kenapa-napa yang. Kamu suka minum-minum nga sih yang ?
Cowok: (masih memasang wajah sok polos) nggak, emang kenapa yang ?
Cewek: kalau selingkuh dengan teman saya kamu mau nga yang ?
Cowok: (tetap dengan muka yang sok polos) yah enggak lah yang.
Cewek: lantas apa yang kamu suka yang ? (Menatap wajah pasangannya dengan wajah manis)
Cowok: (memalingkan muka dan berkata) saya sukanya bohong dan selingkuh tapi bukan sama teman kamu tapi sama tetangga kamu.
Cewek: ow jadi kamu selingkuh sama nenek saya ? Plakkkkkk. (Si cowok dapat tamparan mesra dengan bekas tapak lima jari di pipinya)
Cowok: trima kasih yah karena ini hadiah terakhir dari kamu. (Berjalan pulang sambil menangis, hiks hiks hiks)