www.lorongka.com - Dalam suatu hubungan, pastilah akan terjadi yang namanya pasang surut atau dalam suatu hubunga adalah suatu hal yang lumrah terjadi ketika mengalami yang namanya percekcokan.
Namun dengan percekcokan akan membuat suatu hubungan menjadi lebih dewasa ketika kita mampu menyikapinya dengan bijak. Perbedaan pendapat kerap terjadi namun disitulah kita akan belajar cara menyatukan pendapat sehingga suatu hubungan dapat terjalin lebih erat.
Namun tidak jarang terjadi dengan percekcokan atau perbedaan pendapat mampu menyebabkan pertengkaran hebat sehingga hubungan tersebut terhenti hanya karena perbedaan pendapat yang sebenarnya masih bisa di selesaikan dengan cara yang bijak.
Batalnya suatu hubungan atau kandasnya suatu hubungan kerap menimbulkan kebencian tersendiri diantara mereka, padahal mereka pernah merasakan kebahagian bersama. Salahsatu contoh adalah seorang remaja yang dulunya pernah berpacaran namun karena perbedaan pendapat, mereka saling membenci satu sama lain.
Di salahsatu kota terdapat sepasang remaja yang dulunya pernah berpacaran namun karena suatu hal yaitu pertengkaran sehingga mereka harus putus, dan mereka saling membenci satu sama lain. Disuatu hari mereka saling bertemu namun tidak saling bertatapan melainkan bersama dengan pasangannya yang lain.
Parjo: Bro, tadi saya ketemu sama mantan saya di jalan.
Tarjo: Terus kenapa dengan mantan kamu ? (Jawab tarjo dengan nada yang santai)
Parjo: Yang gue nggak habis pikir masa dia sudah punya pacar baru.
Tarjo: Nah terus hubungannya dengan kamu apa ? Kamu kan sudah putus sama dia.
Parjo: Iya gue nggak habis pikir karena baru beberapa hari gue putus sma dia eh malah dia sudah punya pengganti gue.
Tarjo: Ya bagus dong kalau dia sudah punya gandengan yang lain.
Parjo: Yang gue nggak habis pikir lagi karena dia boncengan sama pacar barunya.
Tarjo: Nah terus hubungannya dengan kamu apaan ? Loe mau marah gitu ?
Parjo: Ya nggak sih, gue cuma nggak suka aja masa gue liatin eh malah dia memeluk erat pacarnya.
Tarjo: Loh itu kan pacar dia ngapain kamu yang marah.
Parjo: Gue kesel aja karena dia seolah ngeledekin gue. Jadi pas dia meluk pacarnya, gue ludahin dia.
Tarjo: Terus marah nggak pacarnya ? (Tanya tarjo kepada sahabatnya di parjo)
Parjo: Nggak marah malah di seneng-seneng aja sama pacarnya.
Tarjo: loh kok dia nggak marah kamu ludahi ? (Tanya parjo sambil menatap wajah polos si parjo)
Parjo: Gimana dia mau marah kalau kaca helm gue ngga kebuka jadi pas gue ngeludahin, eh malah muka gue sendiri yang kena ludah.
Tarjo: (tertawa dengan lebar) hahaha itu sih namanya bodoh kuadrat. Makanya kalau punya otak, simpannya jagan di dengkul tapi di wajah biar otaknya ikut kena ludah.