Admin www.lorongka.com, andi |
Sebutir Asa Dibalik Tetesan Embun
Kala jarak menjadi alasan, maka hanya embun yang menggelayut di rerumputan selalu setia menjadi teman bercanda yang tidak pernah menghianati pagi.
Dalam asa terdapat mimpi serupa embun yang selalu setia mengetuk pintu sang mentari yang lelap dalam buaian malam. Bagun dari mimpi memberi cahaya pada dunia yang penuh asa.
Seperti embun yang selalu menampakkan kesetiaan dalam jernihnya. Mengajakmu menjaga cinta yang bening dalam setiap hembusan napas kesetiaanmu.
Seperti embun. Cintamu begitu murni dan telah mengurungku dalam rasa yang tak dapat ku pahami. Menjadi bumbu dalam setiap langkah yang kutapaki. Tak ada rasa yang lebih dari ini.
Seperti embun. Kau adalah tetesan yang selalu hadir memberi kehidupan dan napas baru bagi jiwa yang telah lama mati. Membangkitkan raga yang telah terpuruk dari sisi gelapnya kehidupan.
(www.lorongka.com, andi)