Ibu
Ibu, kau adalah surga bagi kami anak-anakmu, kau adalah kasih bagi kami anak-anakmu, kau adalah cinta yang tak akan pernah hilang dari kami, dan kau adalah pahlawan bagi kami.
Ibu, jasamu tak akan pernah kami lupa sepanjang masa, jasamu tak akan pernah bisa terbalaskan walau seluruh usiaku kuhabiskan untukmu, dan jasamu tak akan pernah tergantikan hingga maut kami datang menjemput.
Ibu, kumohon biarkan kasihmu itu tetap abadi di dalam hati kami. Biarkan cintamu tetap kami rasakan sepanjang hari, dan biarkan pelukanmu tetap abadi dalam hangat kami.
Ibu, engkau adalah sosok yang tak pernah mengeluh akan perilaku kami, engkau yang tak akan pernah bosan dengan tingkah kami dan engkau yang tak akan pernah membiarkan kami menangis walau setetes.
Ibu, tak pernah kurasakan kasih sayang seperti ini. Dirimu laksana mentari yang selalu memberikan cahaya kehangatan bagi kami, dan dirimu laksana embun yang selalu memberikan kesejukan dihari-hari kami.
Ibu, ku tau bahwa dikelopak matamu kau sembunyikan banyak air mata bagi kami anakmu yang nakal, disetiap perintahmu terkadang kami menolak, dan disetiap nasihatmu kadang kami melawan.
Ibu, kami hanya berharap agar kelak kami dapat membanggakanmu, memuliakanmu, menghapus setiap tetesan air matamu, dan kami berharap dapat merubah sedihmu menjadi tawamu.
Ibu, biarkan surga itu tetap pada telapak kakimu, biarkan biarkan cahayamu tetap terpancar, biarkan sosokmu menjadi panutan, dan biarkan sinarmu tetap menjadi penuntun jalan kami.
(Lorongka.com, andi)