Andika Putra, Founder Lorong Kata |
Petani Atau Gedung-gedung Kaca
Subuh dan mentari sebagai tanda bekerja,
Senja bertabur lelah menjadi batas pulangnya,
Walau keringat terus membasahi dada,
Namun asa tak pernah reda,
Menyemai benih dengan cinta,
Walau harus kusirami dengan air mata,
Hingga senja datang memberi tanda,
Agar kupetik buah mutiara,
Tuk menyapu lelah mewujudkan asa,
Hidup tanahku yang kaya,
Penuh sejarah berisi doa,
Untuk kita dari yang kuasa,
Tuk merubah mimpi agar jadi nyata,
Sayang.....
Sawahku telah di sulap jadi gedung-gedung kaca,
Berdiri kokoh penuh air mata,
Lumbung padi jadi neraka,
Karena beras diimport oleh penguasa,
Dengarlah....
Aku petani tak akan menyerah,
Kutanam padi di gedung kaca,
Digedung-gedung tua,
Dijalan raya,
Atau harus di istana penguasa,
Agar mimpiku berbuah surga.
Sinjai, 27, Maret, 2018