Senyum Dalam Pelukan
(Iwan Mazkrib)
Wahai kekasihku yang manis
Dengarlah jarak yang berdendang di beranda kisah
Aku menemukanmu berdiri penuh bahasa dalam kelana
Kita saling mendekap terbuai hayal romansa
Dengan syahdu perlahan kita mulai jatuh
Bisa jadi itu adalah harapan
Di kala rindu dalam balutan hangatnya do'a
Sebenarnya aku selalu ada di sisimu
Pada pelukan binar matamu bersinar anggun
Menatap mesra dengan cumbu kasih sayang
Kau mungkin tahu bahwa dahulu
Ketika takdir mulai meramu pertemuan kita
Ingatan kita pun telah sama,
Mengalir tanpa ragu dan mekar di antara peristiwa-peristiwa
Yang belum pernah kita temui dalam perjalanan waktu
Kita memang adalah kenyataan
Di saat mimpi mulai menyandarkan jiwa di dinding sunyi
Kau menyuguhkan kata-kata di ujung senyum manismu
Hingga aku tahu bahwa pada akhirnya menjelma sebuah puisi
Puisi yang mengalir penuh cinta dan membasahi hatimu
Kekasihku,
Aku ingin mengucap aksara bisu ini
Agar kau tahu,
Bahwa diam-diam aku membutuhkan kehadiranmu
Senyum Manis Selembut Sutra
Gowa, 8 Maret 2018