SINJAI, Tersebarnya informasi melalui media sosial, dilakukan oleh oknum yang dinilai tidak bertanggung jawab.
Parahnya, dukungan tersebut mengatas namakan Kelompok Pencinta Alam (KPA) dan Lingkungan Hidup di kecamatan Sinjai Barat, ini terjadi beberapa waktu lalu dan telah menuai kritik.
Perihal statemen yang diduga mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) tertentu yang akhirnya menimbulkan kontroversi.
Terkait hal itu, Aliansi Kelompok Pencinta Alam dan Pemerhati Lingkungan Se-Kecamatan Sinjai Barat, mengecam tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Hal ini agar masyarakat kabupaten Sinjai, agar bisa memahami bahwa berita yang tersebar di media sosial perihal mendukung Paslon tertentu periode ini, dan mengatas namakan komunitas Pencinta Alam dan Organisasi Pemerhati Lingkungan Hidup adalah tidak benar" tegas Ansar Abdullah, Minggu (24/6/18) malam.
Ia melanjutkan bahwa berita tersebut adalah kampanye hitam dan merugikan.
"Ini dianggap sebagai kampanye hitam karena dapat merusak nama baik Komunitas Pencinta Alam" imbuhnya.
Pengurus Aliansi Kelompok Pencinta Alam dan Pemerhati Lingkungan Se-Kecamatan Sinjai Barat ini melanjutkan,
"Sebagai Organisasi yang Independen jelas-jelas telah diatur pada masing-masing Organisasi terkait sebagai organisasi non politik praktis" pungkasnya.
(BSJ)
