Luasnya sekitar 12,25 km persegi dan Biasanya, setelah melaksanakan Wukuf di Arafah, jamaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah pasca terbenamnya matahari atau (magrib).Dikawasan itulah para jamaah haji mengambil batu kerikil sebagai bekal untuk melempar Jumrah.
Diriwayatkan bahwa tempat tersebut dinamakan Muzdalifah karena manusia mendatanginya pada permulaan malam dan ada beberapa riwayat lainnya yang tidak kuceritakan dalam tulisan ini.
Yang paling menarik menurutku tentang Musdalifah adalah sebuah kisah romantis yang pernah aku kudengar, disebutkan bahwa Kawasan Musdalifah pernah menjadi tempat pertemuan sepasang suami-istri yaitu Adam dan Hawa.
Aku cukup tertarik dengan cerita tentang Musdalifah. Jika kelak Tuhan memberiku kekuatan dan rejeki yang melimpah aku akan berkunjung ketempat tersebut agar aku tidak lagi merasa penasaran lagi karena selama ini aku hanya mengetahui tentangnya lewat buku-buku bacaan yang bercertita tentangnya.
Penulis: Husnin Mubaraq