Football. Babak penyisihan Grup Piala Dunia 2018 telah usai, turnamen 4 tahunan tersebut kini memasuki babak 16 besar.
Beberapa tim unggulan secara mengejutkan pulang lebih dulu, sebut saja Jerman, Portugal, Argentina, dan beberapa Tim Nasional lainnya.
Pemuda asal Sinjai, Zhenal menilai bahwa nama besar Tim Nasional tidak cukup untuk bersaing lebih jauh di era sepakbola moderen seperti sekarang ini.
"Sekarang era sepakbola moderen, bukan lagi hanya mengandalkan nama besar. Yang paling utama adalah strategi bertahan dan menyerang harus sama baiknya," Katanya. Senin, (2/7/2018).
Dia juga menyinggung permainan yang dipertontongkan Tim Argentina dan Spanyol, Menurutnya kedua tim tersebut memiliki penguasaan bola yang sangat bagus hanya saja tidak efektif dalam penyelesaian akhir.
"Spanyol dan Jerman sangat mendominasi setiap laganya, namun para pemainnya seperti tidak terlalu tertarik melakukan tembakan ke Gawang sehingga sangat susah mencetak gol," Beber Alumni IAIM Sinjai ini.
Di turnamen terakbar sejagad ini, dia menilai Prancislah yang memiliki komposisi pemain yang merata disetiap lininya, dia beralasan bahwa Prancis dalam bertahan maupun menyerang sama baiknya.
"Melihat permainan para tim, hanya Prancis yang layak menjadi juara. Banyak tim memiliki komposisi penyerang yang bagus seperti Neymar di Brasil dan Kane di Ingris, maupun Lukaku di Belgia, namun mereka tidak didukung pertahanan dan geladang yang mumpuni," Jelasnya.
Zhenal melihat Perancis memiliki pemain kelas disetiap lininya, seperti duet Varane dan Umititi di lini belakang, Kante dan Matuidi di tengah, serta Griezman dan Mbappe di lini serang.(zb)