Penikmat Kopi Ketiga
Jaboel
Setiap hentakan nafas ku hanya bertasbih
mengingat jiwa juga rupa mu
menghirup setiap nafas kopi terseduh dari jemari lentikmu
duduk menatap bintang berserakan
menyeruput kopi dalam ingatan
Jiwa ku kurajut kembali
sambil mendangar curahan isi kepala juga hatimu
Inginku bersamamu di setiap hari-hari
Membuat kenangan lalu menertawai
Tapi...!
Semua angan itu bercerai lalu pergi seketika
Bagai angin membawa luka
Mungkin sebab orang ketiga
yang tak tau kasih cinta