Lorong Kata - Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Irwanti Said mengungkapkan bahwa mulai tahun depan akan ada kenaikan alokasi anggaran kegiatan mahasiswa.
Irwanti menjelaskan kenaikan anggaran kegiatan mahasiswa ini merupakan kebijakan Wakil Rektor (Warek) II bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, Wahyuddin
Alasan kenaikan anggaran kegiatan mahasiswa ini berasal dari survei yang dilakukan oleh Warek II yang menilik anggaran mahasiswa disinyalir tidak akan mencukupi untuk kegiatan mahasiswa.
"Ini hasil survei oleh pimpinan, bahwa mahasiswa membutuhkan anggaran yang lebih tapi yang kita berikan secukup-cukupnya saja, dari situ kemudian analisa dari pimpinan mengatakan bisa kok tahun depan kita naikkan. Karena beliau janji jadi saya janji juga kepada kalian," ungkap Irwanti saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 14 November 2019
Meskipun persentase kenaikan belum bisa dipastikan, namun Irwanti berkeyakinan bahwa kebijakan ini bukan hanya janji semata Warek II kepada mahasiswa.
"Saya tidak berani mengatakan berapa persen tapi saya melihat kesungguhan beliau bahwa ternyata untuk kedepan mahasiswa tidak perlu direpotkan lagi mencari dana untuk kegiatan."
" Jadi tergantung bagaimana mereka mempertanggung jawabkan dana tersebut dan membuat laporan yang baik, tapi insaallah kita tunggu saja berapa persentase kenaikannya, saya kira itu akan mencukupi nantinya," lanjutnya.
Selaku Wadek III bidang kemahasiswaan, Irwanti merasa memiliki tanggungjawab dan akan terus mengawal dan mengarahkan mahasiwa dalam pembuatan program kegiatan.
"Kedepan saya akan lebih banyak mendampingi mahasiswa dalam pembuatan program atau kegiatan mereka supaya saya setidaknya bisa mengarahkan tapi bukan berarti menyetir."
Irwanti menambahkan, ia menaruh harapan besar kepada mahasiswa untuk lebih produktif dan kreatif lagi dalam melakukan kegiatan.
"Harapan yang besar kepada mahasiswa untuk lebih banyak melakukan kegiatan yang kreatif tapi tidak memerlukan tenaga dan biaya yang besar, seperti literasi, bedah buku, pelatihan, dan juga termasuk kegiatan pengabdian masyarakat berbagai bentuk, intinya yang bermanfaat bukan cuma bagi pelaksana tapi juga bagi masyarakat sekitar," tutupnya.
Citizen Reporter: Nurdiana
Irwanti menjelaskan kenaikan anggaran kegiatan mahasiswa ini merupakan kebijakan Wakil Rektor (Warek) II bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, Wahyuddin
Alasan kenaikan anggaran kegiatan mahasiswa ini berasal dari survei yang dilakukan oleh Warek II yang menilik anggaran mahasiswa disinyalir tidak akan mencukupi untuk kegiatan mahasiswa.
"Ini hasil survei oleh pimpinan, bahwa mahasiswa membutuhkan anggaran yang lebih tapi yang kita berikan secukup-cukupnya saja, dari situ kemudian analisa dari pimpinan mengatakan bisa kok tahun depan kita naikkan. Karena beliau janji jadi saya janji juga kepada kalian," ungkap Irwanti saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 14 November 2019
Meskipun persentase kenaikan belum bisa dipastikan, namun Irwanti berkeyakinan bahwa kebijakan ini bukan hanya janji semata Warek II kepada mahasiswa.
"Saya tidak berani mengatakan berapa persen tapi saya melihat kesungguhan beliau bahwa ternyata untuk kedepan mahasiswa tidak perlu direpotkan lagi mencari dana untuk kegiatan."
" Jadi tergantung bagaimana mereka mempertanggung jawabkan dana tersebut dan membuat laporan yang baik, tapi insaallah kita tunggu saja berapa persentase kenaikannya, saya kira itu akan mencukupi nantinya," lanjutnya.
Selaku Wadek III bidang kemahasiswaan, Irwanti merasa memiliki tanggungjawab dan akan terus mengawal dan mengarahkan mahasiwa dalam pembuatan program kegiatan.
"Kedepan saya akan lebih banyak mendampingi mahasiswa dalam pembuatan program atau kegiatan mereka supaya saya setidaknya bisa mengarahkan tapi bukan berarti menyetir."
Irwanti menambahkan, ia menaruh harapan besar kepada mahasiswa untuk lebih produktif dan kreatif lagi dalam melakukan kegiatan.
"Harapan yang besar kepada mahasiswa untuk lebih banyak melakukan kegiatan yang kreatif tapi tidak memerlukan tenaga dan biaya yang besar, seperti literasi, bedah buku, pelatihan, dan juga termasuk kegiatan pengabdian masyarakat berbagai bentuk, intinya yang bermanfaat bukan cuma bagi pelaksana tapi juga bagi masyarakat sekitar," tutupnya.
Citizen Reporter: Nurdiana