Oleh : Didi Diah, S.Kom
Ibu
Kami tak pernah bermimpi dengan ujaranmu
Namun saat kami mendengar bicaramu, luluh lantak gemeretak jantungku
Kau hujamkan benih kebencian saudari dan anak-anak perempuan di negeri ini
Ibu
Lupakah engkau dengan ayat suci sang pemilik jagat raya ini
Bahwa pakaian takwa muslimah jelas terbaca dalam kitab suci
Dimana hati nuranimu saat kau membacanya dengan sungguh-sungguh
Apakah Allah telah menutup hatimu
Ibu
Entah kemana khimarmu
Tak pernah kumelihat engkau memakainya
Apakah karena kau merasa khimar tidak sesuai dengan adat negeri ini
Tahukah kau Ibu, Al Quran datang untuk seluruh penduduk bumi tak terkecuali negeri ini
Ibu
Usiamu telah senja
Tak khawatirkah kau ibu saat kau nanti dijemput sang malaikat kau masih asyik bercengkrama dengan para pembenci Islam berkonde di negeri ini?
Jujurlah bu kami yang takut dengan kondisimu
Kami berharap kau amnesia lalu tak lama kau sadar dan menyesali semua ucapanmu
Jangan kau gugat jilbab dan khimar Ibu
Itu sama saja kau menggugat sang pembuat hukum
Sadarlah bu surga masih menanti orang yang bertaubat
Sesekali tundukkanlah hati saat kau membaca kitab suci
Karena nasibmu juga ada disana.