Maafkan Kami
Ummu Ayash Al Zahra
Muramnya diri melukis hari
Kala aparat hukum menggiring lemahnya diri
Sang guru berjalan tertunduk ragu
Batin tersiksa meratap pilu
Sungai jadi saksi
Tatkala diri lalai menyapa hari
Jiwa suci terperangkap diderasnya aliran sungai ini
Jeritan kembara oleng bertabur histeri
Duh gusti
Hamba tau diri
Menyesali kelemahan diri
Tapi patutkah hukuman ini
Sebagai ganjaran hilangnya anak negeri
Tak pernah terbersit cerita ingin melukai
Tapi apa daya khilaf diri
Semua ujaran dan hinaan siap menampar kehormatan diri
Duduk bersimpuh berharap dosa dapat diampuni
Gundul biarlah menjadi penanda
Walau kami tak bermimpi jua
Kata maaf senantiasa jadi bahasa
Esok lusa takkan ada lagi bencana
Anakku sayang
Maafkan kami jika kami berpulang
Ingat satu hal
Kami tak pernah bermimpi menjadi tukang jagal