Sutra Tenri Awaru
Maaf..
Untuk janji yang telah terucap 5 tahun lalu.
Ya, janji..
Untuk saling menjaga dan memperbaiki diri.
Untuk saling percaya dan menggapai cita-cita terlebih dahulu.
Untuk bersabar hingga waktu yang sakral itu tiba.
Berat untuk mengatakannya.
Tapi , kali ini ijinkan aku menjelaskan segalanya lewat tulisan yang menjijikkan ini.
Karena ruang dan waktu yang ku anggap memisahkan raga kita , hingga aku menghianatimu habis-habisan.
Mencintai beberapa pria lain, mengulang beberapa kesalahan, bersenang-senang di belakangmu, menggilai pria di luar sana yang bukan kamu dan tanpa sepengetahuanmu.
Sayang,
Maaf..
5 tahun yang dengan bangga kamu berhasil melewatinya, ku hianati dengan bermain di belakangmu dengan beberapa sandiwara yang berhasil ku cipatakan sendiri.
Sayang..
Maaf..
Jika sampai detik ini, kau masih tak mengetahuinya.
Jika sampai detik ini kau masih menganggap bahwa hubungan kita sedang baik-baik saja.
Ku tahu bahwa kau telah merencanakan banyak hal tentang masa depan kita.
Pernikahan dengan penuh suka cita,
Rumah yang ideal untuk kita dan anak-anak kita, dan masih banyak perihal tentang kita dimasa depan yang selama 5 tahun ini kau pertahankan sekuat hatimu.
Akulah wanita tertolol yang ada di muka bumi ini.
Akulah yang selalu mengatakan bahwa semua laki-laki sama, mereka brengsek.
Padahal, aku sedang tak sadar jika akulah peran utama yang sesungguhnya.
Maaf sayang, aku tak mampu mengendalikan rasaku. Semua terlewati begitu saja. Aku memang bodoh. Aku monster mengerikan itu.
Mungkin jika kau mngetahui semua ini...
Entahlah, aku pun tak tahu, apa yang akan terjadi.
Selamat tidur sayang.
Semoga mimpimu indah.
Kelak, aku pasti akan mengatakan semuanya.