Menyapa Kisah Yang Larut Tenggelam Dalam Pisah
Frengki
Pada ratapan panjang menguat kecemasan
Aku mengisahkan di kepasrahan yang begitu lapang retak berserakan
Di sini kota daeng
Tempat yang menjadi saksi kisah
Yang berakhir pisah
Menyesak sebagai satu-satunya keterangan
Kau mencoba memuat Kenan
Yang meletup kekosongan
Membicarakan rasa yang hancur
Berkeping di sapu kesunyian
Satu kisah yang coba kau upayakan kembali
Dengan beribu rencana yang coba kau perjuangkan, Lenyap !
Sebab kini satu-satunya yang tersisa
Hanyalah goresan yang kau buat
Sebagai prasasti kesendirian
Sunyi merasuk jiwa sebagai duka paling bahagia
Sampai sejauh ini apa maksud dari beberapa aksara yang begitu mudah kau lontarkan
Ingat aku masih ingin sendiri mencari kehilangan pada ratapan panjang kesunyian
Sebab yang hilang berganti dan tumbuh kembali ceritanya beda lagi