SELAMAT PAGI KASIH
Andi
Selamat pagi kasih
Sebuah puisi telah kutulis
Sebelum kopi meronta dicumbu segera
Kugambar merah bibirmu lewat kata
Alismu yang tebal berantakan
Matamu yang bengep
Hidungmu yang mekar
Rambutmu yang mengembang tak beraturan
Mungkin kau lupa cuci muka
Beranjaklah, air rindu dikecup olehmu
Dan pensil alis siap melukis di wajahmu
Tak perlu sedih karena hidungmu yang masih bengep
Biar saja embun itu mengejekmu
Karena bunga mawar masih memujimu
Tersenyumlah kasih
Bulat mentega segera meninggi
Embun terburu pergi
Dan Kau masih berbaring!
Apa yang terus kau pikir?
Peluk erat rindumu
Agar hujan tak segera membuat genangan
Dan ingatlah, aku masih mencintaimu
Kasih!
Sekali lagi
Selamat pagi
Jangan lupa sarapan
Badanmu kurus tak nyaman di peluk
Sarapanlah dan jangan lupa kembali
Rindu sudah tak sabar ingin menetas