Alfiyah Kharomah., STr. Battra (Praktisi Kesehatan, Founder Griya Sehat Alfa Syifa) |
Namun, kadang kala kaum muslimin banyak yang terkendala masalah kesehatan mereka di bulan mulia ini. Contohnya adalah sakit magh, lemas, letih dan lesu saat berpuasa, sungguh sangat mengganggu agenda ibadah-ibadah yang telah direncanakan. Banyak to do list yang ingin dilakukan, semisal mengkhatamkan Al-Qur’an, sholat tarawih dan sholat malam, ittikaf dan ibadah puasa itu sendiri.
Tapi jangan khawatir, ternyata semua itu ada tips dan triknya. Tips tetap sehat, segar dan bugar saat berpuasa, terletak di makan sahur itu sendiri. Dibawah ini adalah tips makan sahur berkualitas.
Pilih Karbohidrat Kompleks Saat Sahur
Seperti yang kita tahu, ada dua tipe karbohidrat, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana biasa ditemukan pada makanan olahan dan dicerna secara cepat oleh tubuh. Sementara karbohidrat kompleks dicerna lebih lama dan memiliki kandungan serat lebih tinggi.
Karbohidrat kompleks akan membuat kita kenyang lebih lama dan menjaga insulin tetap pada level yang stabil. Artinya, karbohidrat kompleks mendorong pembakaran energi dan mencegah penyimpanan lemak. Pilih karbohidrat kompleks saat sahur. Karena makanan-makanan tersebut dapat menjaga tubuh tetap bertenaga dan kenyang yang lebih lama.
Apa saja karbohidrat kompleks tersebut? Contohnya adalah kacang-kacangan, sayuran tinggi serat, buah tinggi serat dan biji-bijian utuh seperti quinoa, soba dan gandum.
Penuhi Kebutuhan Cairan
Cairan sangat penting bagi tubuh manusia. Tanpa cairan tubuh akan terganggu kesehatannya. Karena kekurangan cairan menyebabkan dehidrasi dan kelemahan dalam sistem organ manusia. Itulah sebabnya para pakar menyarankan minum air putih 8 gelas sehari.
Jadi penuhilah cairan saat sahur dengan minum minimal 2 gelas air putih saat santap sahur. Tentu saja, ini harus diimbangi dengan minum air putih di waktu yang berbeda. Kita bisa mensiasati kebutuhan cairan dengan cara mengatur konsumsi air minum meski sedang berpuasa. Saat adzan maghrib minumlah 1 gelas air putih. Beri jeda dengan makan makanan besar setelah sholat maghrib. Sebelum makan besar kita bisa minum 1 gelas air terlebih dahulu, jeda minimal 15 menit. Setelah makan besar, jeda minimal 15 menit kemudian minum 1 gelas air. Sebelum sholat terawih minum 1 gelas air. Setelah sholat terawih/ sebelum tidur minum 2 gelas air putih.
Jangan minum minuman berkafein saat sahur. Karena kafein dalam kopi atau teh dapat berefek diuretik sehingga meningkatkan pengeluaran cairan lewat urin. Tubuh akan kehilangan cairan saat berpuasa.
Konsumsi Kurma atau Madu Saat Sahur
Kurma dan Madu adalah makanan yang sarat nutrisi dan gizi. Mengkonsumsi kurma, selain sunnah Nabi, juga sangat baik untuk kesehatan saat berpuasa. Kurma tinggi serat. Dengan mengkonsumsi satu porsi kurma sekitar 100 gram, selama puasa, maka asupan serta yang dibutuhkan oleh tubuh dapat meningkat. manfaat kurma selain kaya serat, juga memiliki manfat dalam mengontrol gula darah. Sebab, serat dapat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Begitu juga dengan madu, supaya sahur lebih maksimal dan tuntas hingga waktu berbuka tiba, sebaiknya minum madu sebanyak 1-2 sendok saat sahur. Karena madu dapat memberikan energi saat berpuasa, selain itu madu kaya akan nutrisi. Jadi, sediakan madu dan kurma di setiap sahur sangat penting untuk sahur berkualitas.
Jangan Makan Makanan yang Terlalu Manis
Beberapa ahli gizi menyampaikan jangan terlalu banyak mengasup minuman atau makanan yang terlalu tinggi gula saat sahur. Karena, apabila kita mengkonsumsi gula berlebihan (karena takut lemas) justru menurunkan imunitas. Jika mengkonsumsi berlebihan, lebih dari 1 sendok dala satu gelas, itu akan menstimulasi insulin yang ketika diproduksi berlebihan justru menurunkan kadar glukosa darah. Bukannya bertenaga justru malah lemas.
Oleh karena itu, dianjurkan makan makanan yang mengandung gula dengan zat mikronutrien seperti aneka buah seperti pisang, kurma dan semangka.
Jangan Tidur Setelah Makan Sahur
Rasulullah SAW bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan Shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.” (HR. Abu Nu’aim dar Aisyah Ra.)
Langsung tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan. Bahkan dilarang, karena dampak buruknya sangat banyak. Antara lain adalah perut akan jadi buncit, kemudian juga akan terjadi refluks karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan karen apengaruh gravitasi akibat kita tidur. Jika terjadi refluks, maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan.
Penulis: Alfiyah Kharomah., STr. Battra (Praktisi Kesehatan, Founder Griya Sehat Alfa Syifa).