ELOKMU
(Ikbal Tehuayo)
Andai ku rangkai elokmu dalam kata
Ia tak mungkin sempurna
Sebab sastra Indonesia tak mampu melukis indahmu
Cantikmu melampaui keindahan bahasa
Tahi lalat yang menempel indah di alismu
Tampak bagai hajar aswad
Yang dirindui jamaah haji
Gari-garis bibirmu laksana jalan menuju safa dan marwa
Begitu pun tatapan matamu
Sejernih air zam-zam yang bebas akan bakteri
Bila saja kau adalah kabah
Maka dalam sehari, lima kali aku bertawaf melepas rindu