Pada lomba pustakawan 2020 ini Rinaldo mengikuti lomba mewakili Perpustakaan Unversitas Medan Area tempat beliau bekerja sebagai pustakawan.
Rangkaian pemilihan pustakawan berprestasi sumut di mulai pada Kamis 23 Juli 2020 bertempat di aula lt-2 dinas perpustakaan dan arsip provinsi sumatera utara yang di ikuti oleh 20-an pustakawan dari berbagai instansi negeri dan swasta.
Ada 3 tahapan tes yang harus dilalui para peserta pertama tes kognitif kedua tes wawancara dan ketiga tes presentase.
Pada tahapan pertama di eliminasi menjadi tinggal 10 orang peserta, pada tahapan kedua di perkecil menjadi tinggal 6 peserta, pada tahapan ketiga para peserta mempresentasikan kegiatannya selama bekerja sebagai pustakawan.
Setelah rangkaian tahapan semua selesai tiba lah waktu pengumuman peserta lomba. Alhamdulilah founder Komunitas Literasi Sosial saudara M.Rinaldo Marajari, S.Sos berhasil masuk kategori 5 besar pustakawan berprestasi sumut 2020 dan berhak mendapatkan juara harapan 2.
Saat di wawancarai saudara Rinaldo mengatakan "alhamdulilah untuk lomba tahun ini saya berhasil menjadi juara harapan 2, walaupun belum berhasil menjadi juara umum tapi saya sangat bangga karena ini merupakan kali pertama saya mengikuti lomba pustakawan langsung mendapat prestasi masuk kategori 5 pustakawan berprestasi sumut 2020, banyak yang harus diperbaiki untuk bisa menjadi juara umum"
Saat di singgung mengenai kegiatan beliau bersama komunitas literasi sosial beliau mengatakan "komunitas literasi sosial baru berdiri juli 2019 dengan Motto membaca, menulis, mendengar dan berinteraksi, kegiatannya meliputi expedisi literasi perpustakaan, pengembangan literasi masyarakat, minat baca, pengembangan perpustakaan, webinar/seminar pendidikan literasi perpustakaan dan karya tulisan"
Saat ditanya apa prospek anda bersama komunitas literasi sosial kedepan beliau mengatakan "doakan saja insyallah kita akan membuat becak literasi sosial, taman baca literasi sosial, lapak baca literasi sosial, website pengembangan literasi sosial, saat ini kita sudah aktif di media sosial seperti facebook,instagram dan youtube namun diperlukan inovasi langsung yang berdampak kepada orang banyak dan semoga pergerakkan literasi di Indonesia khususnya Sumatera Utara lebih baik lagi kedepannya" tutup beliau.
Citizen Reporter.