SUKA dan DUKA
(Una)
Bagaimana jika pertemuan justru menjadi jurang perpisahan?
Masihkah ingin menantikannya?
Bagaimana jika keakraban justru berakhir dengan keasingan?
Masihkah ingin berharap?
Bodohnya aku masih saja menunggu.
Bodohnya aku masih saja berharap.
Pada siapa?
Pada duka yang berharap akan suka.
Pada kehilangan yang percaya akan datangnya ia yang akhirnya menetap.