Berharap Emas Menawar Senyum

Kita semestinya banyak bersyukur tentang rasa juga apa-apa yang dimiliki. Seperangkat kendaraan atau sejumlah berlian.

Bahkan perhiasan dan kemewahan perabot rumah tangga tak mampu menawar senyum tukang becak yang dengan darah dan keringat mengayuh nasib membawanya ke perempatan jalan, walau harus kebingungan.

Sepasang mudai-mudi yang bersenandung rindu dalam peluk di malam minggu, selayaknya mencerminkan betapa hebatnya dunia dengan segala cinta.

Aku lupa kata paling sujud yang biasa dilontarkan sesaat sebelum diberi hadiah, tapi kecupan memberi arti betapa berbahayanya sepasang bibir.

Bahkan lengan kau yang kuduga hangat, kerap menusuk untuk lekatnya sebuah luka.

Selamat tahun baru, kekasih. Aku mengaminkan segala inginmu yang belum sempat aku mulai.