PUISI, Lorongka.com- Hari demi hari terhabiskan dengan diam dan terbaring kaku, mungkin saja prilaku ini hanya ujian yang tak mampu dijalani sedianya pada orang sehat.
Namun ada kesaksian orangtua yang terbilang hingga pada tali inpus jadi penyambung kehidupan dengan beralaskan obat dikala tubuh tak lagi mampu jadi sedia kala.
Goresan jarum suntik menjadi penyaji gerakan tubuh pada umumnya sehingga terkadang sehat namun dasarnya lapuk tanpa cairan, akankah ditopang dengan alat medis?
Tentu hal buruk setiap malam mengintai, terkesan perih hingga menjerit dengan jangka panjang, hingga satu ketika energi tak lagi mampu berdaya.
Nutrisi tak lagi mampu menelah hingga pada waktu terus berjalan menelusuri terbitnya fajar muntahan tak kunjung teruraikan dengan bisingnya aroma tak sedap dengan pahitnya rasa di kala itu.
Kata sakit adalah haluan semata bagaimana menjajaki tubuh sendiri sebelum tubuh orang lain, sebab anggota tubuh tidaklah cuma-cuma kita tumbuh, kita butuh oksigen energi dan esensi kebermanfaatan kita pada makhluk sosial sebagai bekal akan hal di kemudian hari.
Kita perhatikan bahwa hidup dibumi alam terbuka maka keprihatinan kita pada siklus mata rantai kehidupan silih berganti sehat dan sakit signifikan kedekatannya demikian pula pada cinta dan ke putusan terakhirnya, terkikis boleh, ternodai jangan.
Penulis: Fuad01