Sutra Tenri Awaru
Mungkin kita bukan lagi Takdir yang utuh.
Mungkin kita bukan lagi sekumpulan kerinduan yang menjadikan kita nyata.
Aku tau mungkin isyarat yang kau kirimkan lewat beberapa pesan singkatmu menyuruhku untuk menyudahi segala pengharapanku yang tertuju padamu.
Aku juga tau isyarat tubuhmu tidak mengarah kepelukanku, mungkin pelukanmu menuju ke diri orang lain dan itu bukan aku.
Padahal aku mulai menaruh pengharapan yang sangat besarnya namun mungkin harapan itu akan sia-sia,
Sebab orang yang ditujukan harapan sedang berlari ke orang yang lain.
Kukira kita adalah takdir utuh itu, tapi ternyata tidak, hanya aku saja yang berharap bahwa takdir kita utuh.
Apakah pengharapanku akan berakhir? Dan apakah mungkin kita harus melepas satu sama lain?
Haaaaa berat.