Ilustrasi
PUISI, Lorongka.com- Berpikir sejenak, lalu diam menyapa. Anak kecil yang terlihat di arah itu.
Duduk tanpa arah, dengan wajah yang kering dan penuh hamparan debu.
Aku berbisik menyapa, sembari memberinya senyum khasku sendiri lalu dia menutup mata, seakan aku adalah izrail.
Akankah negeri masih seperti ini?
Anak kecil yang malang itu.
Butuh kasih dan sayang
Butuh pendidikan, agar mereka dapat memantaskan diri dari nyatanya sumpah pemuda.
Jangan biarkan bingkai tulisan hanya bergelantungan di dinding yang semakin hari semakin usam dan penuh riasan laba-laba.
Pendidikan adalah hal penting bagi anak-anak, agar kelak mereka memeliki sejarah, dan tidak terlalu bodoh.
Apa arti merdeka, ketika anak negeri masih banyak bergelantungan dijalan, apa arti merdeka ketika bangsa ini masih saja riang apatis, menyambut tak bersorak. Apakah merdeka hanya sekedar menancapkan bendera setinggi tingginya.
Ataukah hanya sebatas nama?
Entahlahh!
Anak-anak butuh renovasi, agar kelak mereka tau menyedup kopi butuh kecupan agar tak basi sia-sia.
matilah tanpa nama. Daripada hidup di tengah penjajah yang tak lain negerimu sendiri.
Penulis: Mentari Aprilya