Pinterest
PUISI, Lorongka.com- Bagaimana cara menghapus gincu di leher yang telah lama kering dan menganga?
Kepada kerlap-kerlip lampu neon yang sekarat, dan demi surat-surat remuk yang tak pernah tersampaikan. Akankah kenangan kembali menyambut di hari depan, atau memang hidup adalah siklus menuju mati yang selalu terlihat lucu?
Di pengasingan senja sore ini. Sepasang kekasih tak pernah menjadi satu, kopi mulai meninggalkan ampas, sementara pahit segara meninggalkan cangkir. Tapi orang-orang amatir masih setia berdoa, berdamai dalam kepasrahan.
Bagaimana kopi menyelami tenggorokan seorang pelacur yang terbiasa dengan kepulan asap beserta seperangkat bir menggerogoti?
Pertanyaan-pertanyaan muncul tanpa harus menemukan jawaban. Agar apa-apa yang seperti kita tak melulu kehilangan cinta sebab penasaran.
Penulis: Kepala Suku