A. Yhustika Nur Elvandari |
PUISI, Lorongka.com- Secangkir kopi
Secangkir kopi dan realita
Sedikit pekat
Sedikit pahit
Namun terasa manis.
Ku teguk kopiku,
Di lidahku terasa pekatnya
Di tenggorokanku terasa pahitnya
Namun terasa manis di ujung kerongkongan.
Yahh hidup itu realistis seperti kopi kadang terasa pekat, pahit pun terkadang ada manis-manisnya.
heheehehehe.
Semua tergantung dari cara kita menyeduh dan meraciknya.
Akan memberikan rasa yang kita inginkan.
Seteguk kopi kunikmati
Yang kuseduh sendiri
Teguk demi teguk dari kopi itu
Menciptakan rasa yang khas untukku.
Yahh apa lagi kalau bukan rasa yang sama. Pekat, pahit, gurih dan sedikit manis. Semanis senyum di bibirmu hehehe
Namun semua itu hanya ilusi yang bersemayam di angan-anganku.
Tak kusadari ini adalah tegukan terakhir
dari secangkir kopiku
Kuusap sisa kopi di bibirku yang berantakan dan kukecup jemariku yang tersisa kopi rasanya masih gurih dan manis.
_Senin, 01 November 2021.
Penulis: A. Yhustika Nur Elvandari