Nurasmi
OPINI, Lorongka.com- Stress, apa sih itu stress? Dan apa yang menyebabkan stress itu bisa muncul dan ketika kita sudah mengalaminya bagaimana sih cara kita memanejemen atau mengelola stress itu, karena jika stress dibiarkan begitu saja akan berbahaya loh dan akan meganggu kesehatan mental kamu. Lalu bagaimana cara kita agar mudah mengatasi stress itu?
Nah dan hampir semua orang pasti pernah mengalami stress, entah itu karena masalah kecil atau masalah yang besar, apalagi ketika masalah itu berlarut-larut dan gak bisa selesai itu bisa membuat kita mengalami stress juga kan. Dalam keseharian setiap orang tidak pernah terlepas dari masalah baik masalah keluarga, pekerjaan atau bahkan masalah dengan teman sendiri, ataupun terkadang masalah tugas yang banyak dan sudah deadline pula, terkadang hal-hal seperti itula yang menyebabkan munculnya stress.
Stress sebenarnya sesuatu yang wajar terjadi dalam kehidupan kita. Stress adalah ketidakmampuan dalam mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional bahkan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi keadaan fisik manusia yang mengalaminya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa stress ada dua macam yaitu stress baik dan stress buruk atau disebut dengan distress.
Stress juga bisa bikin kita nggak produktif dalam melakukan sesuatu dan juga bisa menyebabkan gangguan mental dan juga kesehatan. Nah, biasanya apa sih yang kita lakukan ketika lagi stress banget mungkin bisa dengan jalan-jalan, ketemu sama teman buat ngobrol atau bisa dengan liburan mungkin atau bahkan dengan istirahat. Kalau dengan ngelakuin kegiatan itu bisa bikin mood kembali baik dan semangat lagi itu bangus banget loh. Kali ini kita bakalan membahas tentang bagaimana mengelola stress dengan menerapkan manajemen stress sehingga kita bisa tau nih bagaimana menghadapi stress dengan baik.
Yang pertama yang harus kita ketahui terlebih dahulu yaitu mengenal stress dan penyebabnya. Ada banyak definisi yang menjelaskan tentang apa itu stress. Stress sendiri merujuk pada persepsi psikologis tentang tekanan saat menghadapi masalah, dan bagaimana respon tubuh terhadapnya. Jadi, stress adalah suatu wujud reaksi psikologis yang normal terjadi saat adanya peningkatan beban kehidupan. Kebanyakan orang mendefinisikan stress sebagai sesuatu yang bepengaruh pada pikiran, tubuh dan perilaku sebagai wujud respon terhadap suatu kejadian yang dialami. Dari kedua definisi mengenai stress tersebut dapat dilihat bahwa inti stress adalah adanya keterlibatan kejadian dan bagaimana respon kita terhadap kejadian itu. Namun yang penting adalah bagaimana pikiran dan tubuhki mengenai situasi tersebut.
Lalu dari manakah datangnya stress atau apa penyebab munculnya stress? Ada beberapa sumber yang menyatakan sebagai sumber munculnya stress, yaitu: Yang pertama Tension, yaitu suatu keadaan dimana kita mengalami tekanan mental. Contohnya: mempunyai hutang, suami atau istri selingkuh, hendak menghadapi ujian akhir dan lain sebagainya. Kedua Frustasi, yaitu keadaan dimana mengalami kekecewaan karena ambisi atau cita-cita kita terhambat oleh sesuatu atau disaat kita mengalami kegagalan. Contonhya: gagal dalam berumah tangga, gagal dalam sekolah, gagal dalam panen atau bahkan karena putus cinta dan lain sebagainya. Kedua Konlik, rasa tegangan, kecemasan yang disebabkan sulit menentukan dua pilihan atau lebih. Contohnya: pasangan suami dan istri yang selalu tidak rukun, apakah memilih bercerai atau tidak, atau kebingungan dalam menetukan dua jurusan yang sama-sama disukai. Kempat Krisis, yaitu kejadian yang mendadak, sementara upaya untuk mengatasinya diluar kemapuan kita. Contohnya: terjadinya bencana alam, kematian seseorang yang kita sayangi.
Selain dari beberapa hal yang sudah di jelaskan tadi ternyata stress juga bisa muncul karena kita dihadapkan pada keadaan atau peristiwa baik internal maupun eksternal, misalnya tiba-tiba dimarahi karena tidak sengaja melakukan kesalahan, pekerjaan yang menumpuk jadi binggung memanajemen waktu, bingung mikirin tugas, mikirin utang dan sebagainya. Peristiwa seperti inilah yang kemudian memicu aliran hormone, termasuk adrenalin dan kortilos yang melonjak ke seluruh tubuh kita. Hormon ini berfungsi meningkatkan detak jantung dan sirkulasi darah untuk mendukung tindakan cepat, memobilisasi lemak dan gula untuk energy, memusatkan perhatian untuk melacak bahaya, mepersiapkan otot untuk bergerak, dan masih banyak lagi. Lalu setelah itu akan muncul respon untu menyelesaikan masalah. Nah, tanda-tanda kalau kamu sedang mengalami stress biasanya kamu akan mengalami insomnia, sakit perut, otot yang tegang, jantung berdegup kencang, susah untuk berkonsetrasi, dan kelelahan. Kalau kamu mengalami tanda-tanda ini maka kamu harus menerapkan manajemen stress untuk mengatasinya, yang akan kita bahas selajutnya.
Nah, selajutnya yang akan kita bahas yaitu bagaimana sih cara atau tips dalam manajemen stress itu. Namun terlebih dahulu kita harus tahu dulu apa itu manajemen stress? Jadi manajemen stress adalah suatu cara atau metode penaganan gangguan psikologis yang ditujukan untuk mengendalikan tingkat stress individu, khususnya stress kronis. Ada juga beberapa ahli nih yang menjelaskan bahwa manajemen stress adalah suatu kemampuan dalam menggunakan sumbe daya manusia secara efektif untuk bisa mengelola dan juga mengatasi gangguan serta kekacauan mental serta emosional yang terjadi karen adanya respon atau tindakan.
Adapun tujuan dari manajemen atau mengelolah stress adalah untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang agar bisa menjadi lebih baik. Namun secara spesifik tujuan dari manajemen stress adalah untuk mengantisipasi adanya kemungkinan timbul penyebab stress, mencegah terjadinya stress, tidak menyebabkan efek yang lebih buruk, serta memulihkan kita dari stress. Pada umumnya stress mampu mempengaruhi cara berpikir dan emosional setiap orang. Jika tekanan yang dialami seseorang ternyata sangat besar, dan hal tersebut juga akan mengancam kemampuan setiap orang dalam menghadapi kondisi dan situasi dari lingkugannya. Nah, dan untuk bisa mencegah kondisi yang lebih parah, maka kita perlu nih manajemen stress yang lebih baik.
Selajutnya yaitu tips mengelola stress yaitu baik dilakukan dengan:
Mengungkapkan keluh kesah
Memendam perasaan ternyata bisa membuat kita stress juga loh. Jadi lebih baik lepaskan beban dengan mengungkapkan semua hal yang ada dalam pikiran kepada teman dekat, keluarga, atau pun kepada seorang konselor. Percayalah, setelah semua keluh kesah dikeluarkan, perasaan pasti akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Lakukan olahraga secara rutin
Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga juga mampu meredakan stress. Dengan berolahraga otot tubuh akan lebih rileks dan pikiran pun akan menjadi tenang sehingga bisa memperbaiki suasana hati. Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang berat untuk melepas stress, cukup dengan lakukan olahraga yang ringan dan sederhana, seperti jalan santai atau dengan bersepeda.
Lakukan meditasi
Meditasi atau biasa disebut dengan yoga selama 10-15 menit dan kamu bisa lakukan sebanyak 4-5 kali dalam seminggu sehingga bisa menenagkan pikiran. Melakukan meditasi juga dapat menurunkan kadar hormone stress, yaitu kortisol sehingga bisa buat kamu lebih tenang.
Lakukan aktivitas yang menyenagkan
Melakukan aktivitas yang menyenagkan seperti memasak, berkebun, melukis, memelihaa tanaman, ataupun sekedar bernyanyi bisa membuat tubuh menghasilkan hormon bahagia yaitu dopamin. Dengan begitu, tubuh dan pikiran kamu bisa lebih rileks. Namun pastikan aktivitas yang kamu lakukan bersifat positif agar tidak menimbukan masalah baru.
Fokus pada saat ini atau masa sekarang
Jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang telah terjadi, apalagi jika kejadian tersebut bisa membuat anda sedih. Jalani saja hidup saat ini dan jangan mencemaskan apa yang akan nanti terjadi. Menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif dapat memberikan pengaruh yang baik pula pada kehidupan kamu kedepannya.
Menerapkan pola hidup sehat
Selalu menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi, tidur yang cukup, tidak merokok, tidak mengomsumsi minuman beralkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Dan jangan biarkan stress terlalu berlarut-larut dan bertambah parah hingga menyebabkan gangguan kesehatan.
Menjaga pola makan
Untuk manajemen stress yang baik, jangan lupa unutk mengatur pola makan kamu. Karena pola makan yang sehat dapak mengurangi dampak dari stress, meningkatkan mood, membangun sistem imun, dan mengurangi tekanan darah. Kemudian usahakan untuk mengomsumsi makanan-makanan berprotein tinggi seperti telur daging, ikan dan kacang-kacangan. Dan kamu juga bisa mencoba mengurangi komsumsi gula dan menggantinya dengan makan buah dan sayuran.
Usahakan untuk tidur yang cukup
Tidur adalah salah satu cara untuk kamu lakukan manajemen stress. karena itu, untuk melakukannya kamu harus memperbaiki durasi dan kualitas tidur kamu. Apabila kamu kekurangan tidur atau saat badanmu tak mendapatkan kesempatan untuk istirahat, tingkat stress akan ikut meningkat loh, dan selain itu kamu juga bisa berpotensi mengalami insomnia apabila terus menerus kekurangan tidur.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa manajemen stress adalah suatu bentuk upaya mengelola hidup,emosi, pikiran serta cara menangani masalah. Manajemen stress ini bisa dilakukan dengan melakukan perubahan dalam diri seseorang jika memang berada dalam tekanan secara terus-menerus. Nah, itulah bagaimana tips dalam mengelola stress yang baik sehingga menciptakan suasana hati yang tenang sehingga kita bisa hidup lebih bahagia. Jadi ternyata stress itu bisa kita atasi dengan menerapkan berbagai tips yang kita telah bahas diatas yah. Karena pada dasarnya stress akan membawa efek tersendiri bagi yang mengalaminya. Jika kamu ingin mengatasi stress dengan baik maka kamu harus menerapkan pola hidup yang sehat, dan lakukan aktivitas yang menyenagkan. Semoga bermanfaat.
Penulis: Nurasmi