Ombak Atau Angin
Riska Widiana
jika cinta berhasil masuk ke dalam kalbu, lalu berdetak
mari kita berbagi udara hingga usai bernapas
jadi apakah kita nanti?
kau menjadi angin, atau aku menjelma daun?
rela lepas ke tanah dan lebur, meski angin terasa tapi tidak terwujud
daun rela melepas hidup pada dahan, memilih ke mana ia membawa, meski jatuh ke arus sungai, di batu cadas, juga di ranting mati
begitulah ketulusan merasuk hingga ke tulang rusuk
maka jangan jadikan aku hanya sebagai daun yang jatuh kemudian layu
namun bersediakah menjadikanku sebagai daun lepas karena takdir alam dan bersatu dengan kehidupan
pohon adalah rumah teduh bagiku yang rapuh
harus ditinggalkan demi angin
percayalah kasih, seluruh perbuatan dan akibat adalah jawaban dari tindakan
biarkan kita menjelma seperti apa saja di semesta raya
sebab romantika adalah cinta paling nyala
di nadi kehidupan
asmara memintal kasih nan putih
membingkai hidup dalam anugerah, meski pada akhirnya antara angin dan daun terpisah
Riau, 2022