Sketsa Jiwa
Ardhi Ridwansyah
Sketsa jiwamu merekat,
Dalam kanvasku yang sepi,
Mewarnai hari dengan hitam dan putih,
Seolah suka dan duka menyelimuti,
Tubuh seorang pesakitan yang selalu,
Dilanda perih.
Melukismu dengan kata-kata,
Adalah cara menikam ragu dengan rasa,
Yang terbenam menjadi fosil binatang purba,
Ratusan juta tahun mengendap di dasar lautan,
Tetap terkenang dari zaman ke zaman.
Jakarta, 2022