IMAJINASIKU
Aludra Rumaisha
Aku merenungi irama hati yang berdetak
seperti syair di kelas puisi ketika
teknologi menyisakan teka-teki mencatat
sendiri di tengah situasi yang perlu dikaji dan diuji
Aku dibebaskan kehidupan
mengganti pendidikan menjadi pergaulan;
taat pada aturan berkiblat pada keberanian
mengilhami ketulusan mengingat kesopanan
adalah soal perundingan menentukan peradaban
Di gugusan lapis pualam ketika aku
menikmati rasa menggali jiwaku yang
bermain pikiran manja betapa sulit
menyelami diriku memahami
cinta sejati saja ternyata aku tak mampu
Jakarta, 28 Februari 2022