PUISI, Lorongka.com— Saat seseorang kecewa ibarat bongkahan api yang membara
Diriku tak kunjung bersemangat setelah mendengar sebagian kebahagiaanku
Kini telah pergi untuk selamanya.
Tak ada yang bisa menghalanginya untuk pergi,seperti senja disore hari
Namun bedanya, senja sewaktu-waktu pasti akan kembali sedangkan sosok yang satu ini tak akan pernah bisa kembali
Air mata terus mengalir seperti aliran air terjun yang tiada hentinya
Semakin kupikir, hati ini semakin kacau dan mungkin tak ada satupun yang bisa jadi penawarnya
Segala kenangannya selalu menghantuiku di tengah gelapnya malam
Hanya doalah yang bisa ku kirimkan untuknya,
Segala ketenangan selalu kupanjatkan dalam doaku
Sebagian kebahagiaanku terletak padanya,namun sayangnya dia tak kunjung kembali padaku.
Diriku berlarut dalam kesedihan yang tiada batasnya
Air mata yang keluar menandakan bahwa diriku masih membutuhkannya dalam kehidupanku
Hidup tanpanya adalah satu hal yang tak pernah kususun sebelumnya
Semua manusia di muka bumi ini
Tak ada satupun yang mengharapkan sebuah kehilangan
penulis: Riska